Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, bertepatan dengan perayaan satu abad kemerdekaan yang sering disebut sebagai Indonesia Emas. Untuk mencapai visi tersebut, diperlukan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing tinggi, dan memiliki kesadaran lingkungan yang kuat. Pendidikan sains berperan penting dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Ilmu lingkungan, sebagai disiplin yang mempelajari interaksi antara manusia dan alam, memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan pembangunan. Integrasi konsep ilmu lingkungan dalam pendidikan sains dapat membantu membentuk pola pikir kritis dan bertanggung jawab pada peserta didik dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, kerusakan ekosistem, dan krisis sumber daya alam. Dengan demikian, penguatan peran ilmu lingkungan dalam pendidikan sains menjadi langkah penting untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Berangkat dari urgensi tersebut, Seminar Nasional IPA XV 2025 ini diagendakan oleh Program Studi Pendidikan IPA dan Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang sebagai wadah diskusi ilmiah bagi para akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa. Dengan mengusung tema "Peran Ilmu Lingkungan untuk Kecemerlangan Pendidikan Sains menuju Indonesia Emas", seminar ini bertujuan untuk menggali potensi penerapan ilmu lingkungan dalam kurikulum pendidikan sains serta merumuskan strategi dan inovasi pembelajaran yang mampu membentuk generasi emas Indonesia yang unggul dalam sains sekaligus peduli terhadap lingkungan.
Melalui seminar ini, diharapkan terbangun sinergi antara berbagai pihak dalam memperkuat peran ilmu lingkungan dalam pendidikan sains demi masa depan Indonesia yang lebih baik, berdaya saing, dan berkelanjutan.